Nova Kurniawati (NIM: 13050110130027)

Wednesday, May 30, 2012
Permainan Tradisional Jepang
Permainan Tradisional Jepang
Tugas Kebudayaan Jepang Tradisional
2012
1) Permainan Tradisional Di Jepang
Take-uma (Egrang)
Pemain berjalan dengan menggunakan 2 buah tongkat panjang yang dipasangkan papan kecil ditiap tongkat sebagai pijakan. Semakin tinggi papan, maka akan semakin sulit untuk menyeibangkan badan.
Ohajiki/B-dama (kelereng) > permainan anak perempuan
Ohajiki adalah permainan dengan menggunakan kelereng berbentuk pipih (ohajiki) dengan diameter 1-1.5 cm. Peraturan dasar dari permainan ini adalah kita harus membidik dan menembak ohajiki-ohajiki tersebut.
Sugoroku
Sugoroku adalah permainan papan dari Jepang, dimana para pemain melemparkan dadu, kemudian menggerakkan bidak mereka sesuai dengan angka pada dadu. Ada 2 cara untuk memainkan Sugoroku yaitu, pertama, Sugoroku dimainkan seperti permainan ular tangga. Kedua, dimainkan seperti permainan backgammon.
Nawatobi (Lompat tali) [pemain: 1 orang atau lebih]
Ujung masing-masing tali dipegang dan diputar, kemudian melompat ke dalam putaran tali tersebut. Kadang dilakukan gerakan yang rumit saat melompat.
Koma (Gasing) > permainan anak laki-laki
Koma bisa terbuat dari berbagai bahan dan terdiri dari beberapa tipe. Cara mainnya adalah dengan memutarkan gasing menggunakan tali yang panjangnya sekitar 60 cm. Beigoma, sejenis Koma yang terbuat dari besi. Biasanya Beigoma dihiasi dengan tulisan kanji, misalnya dengan nama pemain baseball terkenal.
Tako (Layangan) > permainan anak laki-laki
Layangan di Jepang terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran, serta sering dihiasi dengan gambar. Ada permainan perang layangan, dimana setiap pemain saling berusaha memutuskan benang layangan para lawannya.
Ayatori > permainan anak perempuan
Ayatori adalah permainan dengan menggunakan tali yang dibuat menjadi berbagai macam bentuk menggunakan jari-jari tangan.
Hanetsuki (badminton) > permainan anak perempuan
Hanetsuki seperti badminton tanpa menggunakan net. Permainan ini menggunakan raket yang disebut hagoita (terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang) dan Kok yang terbuat dari biji buah mukuroji (pohon familia Sapindaceae) yang dipasangi dengan bulu unggas berwarna-warni. Sering dimainkan di tahun baru. Pemain yang gagal memukul akan menerima hukuman, yaitu wajahnya akan dicoret dengan menggunakan tinta.
Origami (seni melipat)
Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Kertas lokal Jepang yang digunakan untuk membuat origami disebut Washi.
Fukuwarai (permainan menempelkan anggota wajah)
Permainan ini biasa dimainkan pada tahun baru. Pemain ditutup matanya, lalu dia harus menempelkan bagian-bagian muka (mata, hidung, mulut) ke sebuah papan bergambar muka.
Karuta [pemain: 3 orang atau lebih]
Karuta adalah permainan kartu bergambar dari Jepang yang dimainkan ditahun baru. Karuta berarti hanafuda dan berbagai jenis permainan yang memakai satu set kartu yang terdiri dari yomifuda (berisi kata-kata untuk dibacakan) dan torifuda (kartu untuk diambil). Pembaca kartu adalah orang yang tidak ikut bermain, dan sekaligus berperan sebagai wasit.
Kendama
Kendama, mainan ini terdiri dari ken (berbentuk semacam palu) dan Dama/Tama sebuah bola berlubang yang terhubung dengan Ken oleh tali. Ada 1.000 lebih teknik untuk memainkannya. Teknik paling dasar adalah melemparkan bola ke atas, kemudian menangkapnya dengan menggunakan Kensaki (ujung ken), berbentuk lancip seperti paku untuk memasukkan bola, atau ujung sisi yang berbentuk cekungan.
Kamizumo [pemain: 2 orang]
Cara bermain Kamizumo adalah taruh para pemain sumo buatan, biasanya terbuat dari kertas, kemudian diletakkan di arena yang juga terbuat dari kertas. Pukul-pukul arena untuk menjatuhkan lawan. Pemenangnya adalah yang bertahan terakhir di arena Sumo.
Daruma Otoshi
Permainan menggunakan boneka Daruma yang terdiri dari 5 bagian, biasanya tiap bagian sewarna dengan warna pelangi. Dimainkan dengan menggunakan palu kecil yang akan memukul tiap bagian, mulai dari bawah ke atas. Selama permainan, selain bagian yang dipukul, bagian lainnya tidak boleh jatuh.
Otedama (Kantung kacang) > permainan anak perempuan
Otedama dibuat dari perca kain yang dijahit menjadi kantung-kantung kecil lalu diisi dengan kacang azuki atau manik-manik. Cara memainkannya adalah dengan melempar dan menangkap kantung tersebut.
Menko [pemain: 2 orang atau lebih]
Menko merupakan permainan dengan menggunakan kartu bergambar, berbentuk lingkaran maupun persegi. Cara mainnya adalah setiap pemain berusaha membalikkan kartu lawan dengan cara menyerang atau melempar satu kartu ke kartu lainnya. Jika berhasil, kartu yang terbalik boleh diambil. Pemenangnya adalah pemain yang memiliki kartu paling banyak di akhir permainan.
Maritsuki> permainan anak perempuan
Permainan akan memantulkan temari (bola yang terbuat dari sutra berwarna-warni) sambil menyanyikan lagu-lagu indah.
Daruma-san ga Koronda [pemain: 3 orang atau lebih]
Penjaga pos yang disebut Oni. berusaha menangkap semua pemain yang tidak dalam keadaan diam ketika kalimat Daruma-san ga koronda ("Boneka Daruma jatuh") selesai diucapkan. Peserta berusaha mendekati penjaga pos ketika kalimat Daruma-san ga koronda sedang diucapkan.
Hana Ichi Monme [pemain: 4 sampai 10 orang]
Hana Ichi Monme adalah permainan anak-anak di Jepang yang dimainkan oleh dua kelompok pemain yang saling memperebutkan anak milik kelompok lawan. Masing-masing kelompok menyanyi bersahut-sahutan sambil bergandengan tangan melangkah maju atau mundur.
Igo / Go [pemain: 2 orang]
Igo atau go yaitu permainan papan dimana kedua pemain, hitam dan putih, bertempur untuk memaksimalkan wilayah yang mereka kuasai, mengelilingi daerah besar di papan dengan batu-batunya, menjebak batu-batu musuh yang menyusup daerahnya, dan melindungi batu-batu mereka dari penangkapan.
Shogi (catur Jepang) [pemain: 2 orang]
Shogi adalah permainan papan 9 lajur dan 9 baris yang berwarna sama. Ciri khas shogi yang sangat membedakannya dari catur adalah sistem memainkan kembali buah lawan yang sudah ditangkap. Buah lawan yang tertangkap menjadi milik pihak yang menangkap, dan dapat diletakkan kembali di atas papan untuk memerangi mantan majikan.
2) Pendapat
Di Jepang sejak zaman dulu kala mainan sudah sudah diciptakan sebagai sarana hiburan. Jepang memiliki banyak permainan tradisional yang telah menghibur anak-anak dari generasi ke generasi. Dalam era modern seperti ini, beberapa mainan tradisional ini masih sangat populer di kalangan generasi muda Jepang. Kebanyakan dari mereka memainkannya pada saat tahun baru. Anak-anak zaman sekarang mungkin lebih mengenal mainan dengan teknologi modern, mulai dari PC game, play station, PSP, dan lain-lain. Sebagai negara yang memproduksi game-game canggih, Jepang masih melestarikan dan memainkan mainan tradisional hingga saat ini.
Walau zaman dulu teknologi belum berkembang dengan pesat dan canggih seperti sekarang, orang-orang sudah menciptakan berbagai jenis mainan kerajinan tangan, mulai dari mobil-mobilan, boneka, kartu bergambar, robot-robotan, dan masih banyak lagi. Hampir di setiap negara punya mainan tradisional khasnya masing-masing.
Namun ada juga beberapa mainan Jepang yang mirip dengan mainan di Indonesia seperti, takeuma, di Indonesia disebut dengan egrang, b-dama di Indonesia disebut dengan kelereng, nawatobi di Indonesia disebut dengan lompat tali, koma di Indonesia disebut dengan gasing, hanetsuki di Indonesia disebut dengan badminton, dan lain-lain.
Permainan tradisional memiliki kelebihan dibandingkan dengan pernainan modern. Permainan tradisional biasanya dimainkan secara beramai-ramai bersama teman-teman, sehingga dapat melatih kemampuan bersosialisasai pada diri anak-anak. Permainan tradisional juga dapat melatih kemampuan fisik karena tubuh terus bergerak secara aktif, misalnya saat bermain take-uma, nawatobi, hana ichi monme dan lain-lain. Manfaat yang diperoleh jika memainkan ayatori dan origami adalah dapat melatih kreativitas, karena pemain membuat bebagai macam bentuk. Dengan bermain karuta dapat melatih kecepatan berpikir seseorang. Kemampuan menyusun strategi dapat dikembangkan dengan memainkan igo dan shogi.
Daftar Pustaka
http://esatrio.blogspot.com/2011/12/15-mainan-tradisional-jepang.html
http://forum.vivanews.com/japan-corner/73053-permainan-tradisional-di-jepang.html#
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment