Nova Kurniawati (NIM: 13050110130027)

Wednesday, May 30, 2012
Fuer Meine Liebe
“Hidup adalah Pilihan”
Dengan tangan ini akulah yang membuka pintu yang akan membawaku menuju kemasa depan. Pintu seperti apa yang akan terbuka? Dengan tangan ini, akulah yang membukanya. Dunia sepert apapun yang emnanti dibalik pintu itu adalah pilihanku sendiri. Hiduoku akan menjadi seperti apa setelah melangkah keluar pintu itu, hal itu adalah pilihanku. Apakah aku akan terus hidup disana atau memilah untuk mati, itu juga merupakan pilihanku. Karena mati itu hal yang mudah, tapi kehidupan inilah yang jauh lebih sulit. Sangat sulit untuk bertahan hidup.
Apakah pintu itu terhubung dengan duniamu? Aku hanya ingin dunia yang didalamnya ada dirimu. Menjalani hari yang indah, saat langit cerah maupun di hari hujan. Walaupun sekarang ini dirimu tak disini, tapi aku terus berharap bisa merasakan kehadiranmu. Tapi ketika kusadari kemungkinan bahwa pintu kita tak terhubung, aku menjadi sangat sedih. Dunia yang tak ada dirimu, aku merasa sangat takut untuk menjalaninya. Kenyataan bahwa aku tak bisa hidup dalam duniamu membuat senyumanku memudar, air mataku mengering
Kukira aku masih punya waktu, mungki beberapa tahun, seharusnya kau menungguku, tapi ternyata takdirmu tak bisa menunggu. Aku berharap saat itu kita bisa bersama lebih lama, setidaknya beberapa tahun lebih lama. Kurasa sampai aku benar-benar siap untuk berpisah denganmu, untuk melepas kepergianmu. Kehidupan tak akan mengembalikanmu padaku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment