1. Biografi Yoshimoto Banana
Yoshimoto Banana (よしもと ばなな) merupakan seorang penulis kontemporer Jepang yang memiliki nama asli Mahoko Yoshimoto (吉本 真秀子). Yoshimoto Banana memilih nama pena "Banana" karena sangat menyukai pisang, sebuah nama yang mencerminkan "cute" dan "purposefully androgynous."
Yoshimoto Banana lahir pada tanggal 24 Juli 1964, di Tokyo. Yoshimoto Banana dilahirkan dikeluarga sastra, ayahnya, Tataki Yoshimoto adalah seorang kritikus sastra yang terkenal, penyair, dan komentator yang terkenal, karya-karyanya sangat terkenal pada gerakan pemuda radikal Jepang pada tahun 1960. Sedangkan adiknya Haruko Yoiko adalah seorang kartunis yang cukup terkenal di Jepang. Mereka dibesarkan dikeluarga yang liberal dan belajar nilai kemerdekaan diusia muda.
Yoshimoto Banana memulai karirnya sebagai penulis sambil bekerja sebagai pelayan disebuah restoran golf-klub di Jepang pada tahun 1987. Setiap hari ia menyampatkan waktu untuk menulis dikomputernya, minimal setengah jam dalam sehari. Penulis Amerika Stephen King merupakan pengaruh besar dalam karirnya, dan memberikan inspiransi terutama dari cerita-cerita horornya.
Novel pertamanya, Kitchen membuat namanya menjadi sangat terkenal, baik di Jepang maupun di seluruh dunia. Walaupun demikian, Yoshimoto Banana tetap tampil sederhana dimuka umum, dan kesedrehananya lah yang menjadikankan menjadi seorang novelis yang sukses. Dia menutup diri demikian rapat dalam kehidupan pribadi, sehingga tak banyak yang tahu mengenai masalah pribadinya, sampai ia menikah dengan suaminya yang bernama Hiroshi Tahata, dan pada tahun 2003 Ia melahirkan seorang anak. Pada publik, Yoshimoto hanya bersedia berbicara tentang dunia kepenulisan.
Yoshimoto Banana lulus dari Nihon University's Art College, jurusan Sastra. Kisah kelulusannya tertuang dalam novelnya yang berjudul Moonlight Shadow (1986), dan dengan segera Yoshimoto Banana mndapatkan “Izumi Kyoka Prize” dari fakultasnya.
Diluar Jepang, Yoshimoto Banana memperoleh penghargaan di Italia: The Scanno Literary Prize pada bulan Juni 1993, The Fendissime Literary Prize pada tahun 1996, The Literary Prize Maschera d' argento pada bulan November 1999, dan The Capri Award pada tahun 2011.
Pada tahun 1998, Yoshimoto Banana menulis kata pendahuluan untuk edisi Italia dari buku karya Ryuichi Sakamoto. Percakapan oleh musicologist, Massimo Milano.
2. Karya-Karya Yoshimoto Banana
• Kitchen
Novel debut Yoshimoto Banana yang sukses dengan fenomenal yang diterbitkan pada tahun 1988. Berisi dua cerita, "Kitchen" dan "Moonlight Shadow," bercerita tentang seorang ibu transsexual, anak laki-lakinya yang tak biasa, dan seorang gadis yang menyukai dapur. Kitchen telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa.
Novel ini meraih penghargaan The 6th Kaien Newcomer Writers Prize pada bulan November 1987, The Umitsubame First Novel Prize, The 16th Izumi Kyoka Literary Prize pada bulan January 1988, The 39th edition Best Newcomer Artists Recommended Prize dari Minister of Education pada bulan Agustus 1988.
Versi bahasa Inggrisnya diterbitkan dengan judul Kitchen pada tahun 1993. Diadaptasi mejadi film pada tahun 1997, disutradarai oleh Morita Yoshimitsu. Dan seorang sutradara Hong Kong, Ho Yim membuat sebuah versi kartun dari Kitchin.
• Goodbye Tsugumi
Pada bulan Maret 1989, memperoleh penghargaan The 2nd Yamamoto Shugoro Literary Prize. Pada tahun 1989 diterbitkan di Korea Selatan. Diangkat menjadi film pada tahun 1990, disutradarai oleh Jun Ichikawa.
• Kanashii yokan “Sad Foreboding”
Diterbitkan pada tahun 1987.
• Utakata/Sankuchuari “Bubble/Sanctuary”
Diterbitkan pada tahun 1987.
• Asleep
Tiga kehehatan dan hantu, novel tentang perempuan dan hal yang diketahui di dalam tidur mereka. Diterbitkan pada tahun 1989.
• Painatsupurin “Pineapple”
Essay yang diterbitkan pada tahun 1989.
• N.P.
Sebuah novel tentang kematian, cinta, zina, dan kebenaran. Diterbitkan pada tahun 1990.
• Lizard
Kumpulan dari enam cerita pendek yang menyentuh, karma, dan takdir. Diterbitakan pada tahun 1993.
• Amurita “Amrita”
Sebuah novel besar tentang dukacita, impian, impian, bayangan, dan penemuan jiwa. Diterbitkan pada tahun 1994. Pada bulan November 1995, Amurita memperoleh The 5th Murasaki-shikibu Prize.
• Yume ni tsuite “About a Dream”
Essay yang diterbitkan pada tahun 1994
• Painappuru heddo “Pineapple Head”
Essay yang diterbitkan pada tahun 1995.
• Hardboiled & Hard Luck
Diterbitkan pada tahun 1999.
• Furin No Nanbei
Pada bulan Oktober 2000, memperoleh penghargaan The 10th edition Bunkamura Deux Magots Literary Prize.
Karya-Karya Yoshimoto Banana lainnya:
ひな菊の人生 (幻冬舎文庫)
アルゼンチンババア (幻冬舎文庫)
High and dry (はつ恋)
Sly
Daisy's Life
Argentina Hag
L' abito di piume
Presagio triste
Il corpo sa tutto
Arcobaleno
Ricordi di un vicolo cieco
Il coperchio del mare
La piccola ombra
Delfini
Chie-chan e io
Banana Yoshimoto and Nara Yoshitomo
Mein Körper weiß alles:
Un viaggio chiamato vita
3. Pendapat
Yoshimoto Banana, merupakan penulis Jepang kontemporer yang meraih banyak penghargaan, tidak hanya di Jepang namun juga di negara lain. Walaupun demikian, Yoshimoto Banana tetap hidup dalam kesederhanaan.
Karya Yoshimoto Banana sangat menyentuh perasaan. Yoshimoto Banana mempunyai gaya penulisan yang sederhana yang memungkinkannya untuk menguraikan persoalan yang berat tanpa rasa menyesakkan nafas. Gaya penulisannya ini sangat berpengaruh, tapi hal itu lebih condong kearah puitis daripada memuat permasalahan.
Yoshimoto Banana memilih kalimat-kalimat bijak, yang bersumber dari pemikiran yang dalam, kata-katanya lirih dan hening, mengandung ribuan perenungan. Cerita dalam novelnya bagus, menyajikan bagaimana perasaan, kata hati dan tingkah laku dari pribadi. Yoshimoto Banana menyisipkan pandangan-pandangannya tentang hidup dari sisi yang berbeda.
Dengan membaca karya Yoshimoto Banana, sedikit banyak bisa mengetahui tentang budaya orang muda Jepang. Misalnya dari karya yang berjudul Hardboiled & Hard Luck, karakter narator di buku ini menggambarkan dengan baik apa yang dimaksud dengan tabah dalam budaya Jepang.
Karyanya mewakili gambaran kehidupan para muda-mudi Jepang yang lelah dan frustasi menghadapi dunia urban megapolitan, tema yang telah sering disinggung tapi tak pernah mati. Yoshimoto Banana menulis cerita dengan kehangatan dan kepolosan yang tahan uji.
Melalui perjuangan tokoh Mikage dan Yuichi dalam Kitchen diceritakan akibat dari rasa terkejut dan kematian yang menghancurkan perasaan, tanpa disangka malah bisa membuat mereka menjadi tergerak. Mereka mencoba untuk menciptakan sebuah jalan terang, kehidupan yang lebih bahagia bersama-sama di dalam kehidupan yang berisi kematian, untuk menemukan cara bagaimana melanjutkan kehidupan dalam sebuah lingkungan yang kejam dan tanpa kepedulian. Hal itulah yang semua orang coba lakukan. Yoshimoto Banana berusaha untuk menceritakan tentang pergerakan setelah kematian.
Hal yang menarik dari karya Yoshimoto Banana adalah detail yang ada, sebagai latar belakang cerita, hal-hal kecil seperti baju yang dipilih tokoh hingga deskripsi yang disajikannya, membuat karyanya menjadi unik dan berkesan.
Mungkin hal yang paling menarik tentang karya Yoshimoto Banana adalah kedekatannya dengan pembaca. Yoshimoto Banana menulis cerita yang mengundang rasa ingin tahu dan menarik, hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan tentang dirinya.
4. Lampiran
4.1. Yoshimoto Banana
4.2. Karya-Karya Yoshimoto Banana
Daftar Pustaka
http://www.abyss.hubbe.net
http://www.amazon.com
http://www.bookslut.com
http://www.britannica.com
http://www.en.wikipedia.org
http://www.librarything.com
No comments:
Post a Comment