Cosplay Kudu Detail
Pastinya kamu punya tokoh anime favorit kan? Bayangkan bila kamu bertemu langsung dengannya! Hhmm, hal itu nggak lagi cuma mimpi, lho. Paling tidak selama anak-anak pencinta costum play (cosplay) sedang beraksi.
Nggak asing lagi dengan istilah cosplay, kan? Ya, dandanan pakaian dan make-up yang dibuat semirip mungkin dengan karakater dalam anime Jepang itu makin marak di Semarang. Acara cosplay gathering juga semakin sering diselenggarakan.
Pernahkah kamu bayangkan, bagaimana sebenarnya usaha para cosplayer (sebutan untuk orang yang bermain cosplay) membuat karyanya seapik mungkin?
Sebagai seorang cosplayer, Ilya Aktop (20) tahu banget bagaimana tahapan membuat kostum untuk cosplay. Cewek yang satu itu memang sering nongol di lomba-lomba cosplay di Semarang.
Bersama para sahabatnya, Nova Kurniawati (20) dan Asri Faisal (19), mereka tergabung dalam Kurokumo Cosplay Club, sebuah klub pencinta cosplay. ''Jenis cosplay ada beberapa. Di antaranya aliran orisinal dan anime. Keduanya punya tantangan tersendiri dalam membuatnya," tutur Ilya.
Cosplay orisinal maksudnya adalah karakter yang diciptakan sendiri oleh cosplayer, sedangkan anime tentu saja karakter yang sesuai dengan anime yang ada.
Menurut Asri, cosplay orisinal sangat membutuhkan kreativitas dan daya imajinasi yang tinggi. Cosplayer kudu mampu membuat penonton terkesan dengan karakater baru yang diciptakan.
"Sedangkan cosplay anime tentu saja tantangannya adalah bagaimana caranya si cosplayer mampu berdandan semirip mungkin dengan karakter yang diperankan," terangnya.
Wah, susah juga ya? Untungnya, mereka sudah terbiasa berkreasi sehingga apa yang ada di depan mata selalu bisa menjadi sumber inspirasi. "Ide bisa datang dari mana saja. Misalnya baca komik, melihat anime, nonton film bahkan melihat kostum teman pun bisa memancing ide, lho," kata Nova.
Tahapan paling awal dalam membuat kostum tentu saja adalah konsep. Gagasan tentang konsep harus benar-benar matang. Cosplayer kudu tahu banget desain pakaiannya, make-up dan aksesorinya hingga karakter yang akan dimainkan.
Jika konsep sudah matang, barulah bisa membeli bahan yang dibutuhkan dan membentuknya sesuai pola. Bahan untuk membuat cosplay juga nggak kudu mahal. Bahkan beberapa barang yang nganggur dan nggak berfungsi lagi, bisa dimanfaatkan.
Intinya, cosplay itu harus kreatif. Nggak cuma kreatif dalam kostum saja, tapi meliputi juga make-up dan aksesori. Nah, di sini bakat desainer para cosplayer diuji.
Cosplay yang berhasil menyedot perhatian banyak orang adalah karakter yang menggunakan kostum dengan detail yang baik. Nggak perlu mahal asal rapi. (62)
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/11/169468/Cosplay-Kudu-Detail
No comments:
Post a Comment