Nova Kurniawati (NIM: 13050110130027)

Wednesday, May 30, 2012
Der Engel mit Schwarzen Fluegeln Vol.2
Engel#11
Melihat Sarasa yang sangat menderita, Lazarett ingin membantu Sarasa
keluar dari penderitaannya. Lazarett sudah bisa menerima bahwa Sarasa
menyukai Rembrandt, walau didalam hatinya, Lazarett terus berharap.
Setelah keadaan Sarasa mulai membaik berkat pertolongan Lazarett,
hubungan mereka pun kembali dekat. Lalu Sarasa menanyakan tentang
perubahan Lazarett yang tiba-tiba menjauhi Sarasa.
Tapi Lazarett tidak menjawab.
Ternyata ada petugas yang terus berusaha mengawasi Rembrandt dan
berusaha menangkapnya. Beberapa hari belakangan ini ternyata Rembrant
menjadi buronan, dia terus dicari-cari. Hidupnya menjadi tidak tenang.
Karena Rembrant berhubungan dengan Sarasa maka mereka harus dihukum
dengan hukuman yang amat berat. Rembrant pun terus berusaha
menyelamatkan diri.
Sarasa berpikir mungkin sudah saatnya dia mulai melupakan Rembrandt,
dengan apa yang tersisa pada dirinya, Sarasa...
Engel#12=How to Choose?
Demi membantu menyelamatkan Rembrandt, Sarasa dan Rembrandt meminta
bantuan pada seorang Devil teman mereka, Malereien. Malereien, namanya
berarti Paintings, Malereien adalah Devil yang begitu cantik bagai
lukisan seperti Rembrandt, memang Devil diciptakan dengan begitu
indah, mereka terlihat begitu menyilaukan dalam pandangan Sarasa.
Sejak pertama bertemu, Sarasa merasa ingin selalu berdekatan dengan
Malereien, Sarasa begitu mempercayainya. Malereien sangat baik. Tapi
ternyata tak semudah itu untuk berteman dengan seorang Devil. Setelah
Rembrandt beberapa kali diselamatkan oleh Malereien, ternyata mulai
muncul perasaan suka, Malereien menyukai Rembrandt. Dengan jelas
Malereien mengatakan hal itu didepan Sarasa. Sarasa merasa sangat
bingung, tapi tak begitu terkejut karena setelah sering menghabiskan
waktu bersama dalam penyelamatan, tidak aneh jika akan muncul perasaan
suka, Sarasa baru menyadari hal itu.
Engel#13
Sekarang sudah terlambat, Malereien memaksa Sarasa harus memilih
antara melepaskan Rembrandt pada Malerieren atau Rembrandt akan
tertangkap. Sarasa merasa sangat bingung. Sarasa harus mengambil
keputusan yang sangat sulit. Sejak awal, bagi Engel untuk bersama
Devil memang adalah hal yang tidak mungkin. Kenyataan itu terus
mengusiknya. Karena Malereien adalah Devil sama dengan Rembrandt.
Kenyataan itu bagai mengiris hati Sarasa.
Let Choose~
Sarasa berpikir untuk melepaskan Rembrandt, dengan begitu Rembrandt
bisa selamat. Sarasa meminta Malereien agar membawa Rembrandt pergi
agar selamat. Hanya itulah yang bisa terpikirkan oleh Sarasa ditengah
kegalauan hatinya. Saat itulah Rembrandt berusaha bicara pada Sarasa
bahwa,,,
Engel#14
Sarasa dan Rembrandt, mereka sudah berusaha sampai sejauh ini, mau
menyerahpun sudah tak bisa lagi. Jika Sarasa menyuruh Rembrandt pergi,
semua yang telah mereka perjuangkan selama ini akan sia-sia. Bagi
Rembrandt, sekarang ini hanya Sarasa lah hidupnya, tanpa Sarasa semua
tak ada artinya.
Engel#15
Devil May Cry
Setelah begitu banyak pelarian, asalkan bersama-sama, Sarasa merasa
bahagia karna bisa bersama Rembrandt yang sangat dicintainya, tapi
pilihan yang diberikan Malereien membuat Sarasa kehilangan
senyumannya, Rembrandt menyadari perubahan Sarasa. Sarasa tak ingin
menyembunyikan apapun dari Rembrandt tapi juga tak bisa mengatakan hal
itu begitu saja.
Walaupun Sarasa tak mengatakan padanya, tapi Rembrandt bisa
mengetahuinya, karna Rembrandt adalah Devil yang hebat, walau tak
cukup hebat untuk melawan takdir mereka, Rembrandt berkata pada
Sarasa, "Sarasa, bagiku kehidupan adalah bersamamu, jika dirimu tak
bersamaku, itu bukanlah kehidupan. Aku berharap bisa bersamamu walau
bagaimanapun juga, kaulah yang memberi warna dalam kehidupanku, jika
berpisah denganmu aku tak kan sanggup hidup lagi, berpisah denganmu
berarti kematian bagiku, aku harap bisa selamanya bersamamu, walau
apapun yang terjadi jangan sampai kita berpisah."
Engel#16
Rembrandt mengatakan hal itu dengan wajah putih pucatnya, air mata
jatuh berlinangan membasahi pipinya. Air mata Devil yang seindah
kristal, Sarasa tak mampu mengalihkan pandangannya dari Rembrandt,
saat seperti ini pun, Rembrandt tetap begitu indah, keindahan Devil
yang tak pernah bisa dipungkiri. Sarasa semakin tak ingin berpisah
dengan Rembrandt, rasanya seolah jatuh cinta lagi pada Rembrandt. Rasa
cinta yang semakin dalam. Setelah mendengar perkataan Rembrandt,
Sarasa tak bisa berkata-kata apapun.
Suara Rembrandt yang begitu indah menghanyutkan Sarasa dalam perasaan
cintanya. Mereka berdua sama-sama tak mau berpisah.
Sekarang sudah tak ada lagi yang bisa menggoyahkan ketetapan hati
Sarasa. Ini bukanlah membangkang, Sarasa hanya ingin mengikuti
Engel#17
Sarasa sudah memutuskan walau bagaimanapun juga tak akan melepaskan
Rembrandt. Akan tetap bersama Rembrandt. Akhirnya, God menurunkan
hukuman pada mereka, mereka tak mampu mengelak. Semua perjuangan
berakhir dalam kehampaan yg tiada artinya. Hanya tinggal kesia-siaan
belaka. Yg selama ini diusahakan tak ada artinya lagi sekarang.
Semuanya sudah berakhir?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
mantabBB
ReplyDeleteThanks. :D
Delete